Terlilit Tali Layangan, Helikopter Jatuh di Bali

JAKARTA - Sebuah pesawat helicopter jenis PK-WSP type Bell 505 milik PT Whitesky Aviation jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan-Bali pada Jumat (19/7/2024) pukul 15.33 LT (local time). Helikopter tersebut kabarnya milik seorang aktor, pembawa acara, penyanyi, pengusaha, selebritas internet, dan produser tanah air inisial RF. 

Helikopter tersebut mengalami crash landing di sekitar tebing, diduga karena baling-balingnya tersangkut senar layangan.

"Kami telah menerima laporan kecelakaan helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT Whitesky Aviation pada pukul 15.33 LT (local time) akibat terlilit tali layangan," ujar Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu,kepada wartawan, Jumat (19/7/2024) 

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Bali atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya memperoleh informasi adanya heli jatuh sekitar pukul 15.25. Berdasarkan informasi awal heli membawa lima orang termasuk pilot dan crew.

Dia memaparkan, sesampainya di lokasi, seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat, dengan identitas atas nama Dedi Kurnia sebagai pilot, dan para penumpang, Russel James Harris asal Australia. Eloira Decti Paskilah asal Indonesia, Chriestope Pierre Marrot Castellat asal Australia, Oki asal Indonesia selaku crew.

"Awalnya helikopter take off dari helipad GWK sekitar pukul 14.33 WITA. Namun belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 WITA. Pada baling-baling heli yang tengah melakukan tour wisata itu terdapat lilitan tali senar diduga tali layang-layang yang nyangkut saat penerbangan," bebernya.

Dia menambahkan, kecelakaan itu tidak berdampak terhadap aktivitas warga, karena posisi jatuh jauh dari keramaian," tandasnya. (nm)