Sekjen PDIP Terlapor Pelanggaran UU ITE

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, terancam bakal dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

"Pelapornya ada dua orang, dan saat ini kami masih melakukan pendalaman," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/6/2024).

Namun Wira enggan menyebutkan siapa sajakah yang mengajukan laporan tersebut. Wira hanya menyebut bahwa laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penyebaran kabar bohong yang dilakukan Hasto Kristiyanto. 

"Jadi dalam hal ini Pak Hasto menjadi terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran UU ITE," tuturnya.

Pihaknya belum bisa memastikan sampai berapa lama dilakukan pendalaman. "Itu tergantung tim penyidik, sejauh mana laporan tersebut mengandung unsur kebenaran sehingga bisa dibuktikan, atau tidak ditemukan adanya bukti terhadap apa yang dilaporkan. Kami masih mendalami kasus tersebut," tandasnya.

Dia tidak merinci lebih jauh terhadap kasus tersebut, termasuk materi apa yang dilaporkan. Dia hanya menyebut beberapa saksi sudah diperiksa terkait laporan itu. Tetapi siapa saja saksi yang diperiksa, dia enggan menjelaskan. "Masih penyelidikan. Sudah banyak (saksi diperiksa)," ungkapnya.

Sementara itu Hasto akan mengadu ke Dewan Pers terkait masalah tersebut. Menurutnya, pernyataannya tersebut merupakan produk jurnalistik karena dilakukan pada saat sesi wawancara bersama di salah satu stasiun televisi, sehingga mestinya pengaduan melalui Dewan Pers.

"Apa yang saya sampaikan merupakan produk jurnalistik, yang diatur dengan UU Pers dan kebebasan pers merupakan bagian dari amanat reformasi yang kita perjuangkan dengan susah payah,” kata Hasto di Polda Metro Jaya. (nm)