• Subscribe
  • Email
    • Gmail
    • Yahoo
  • lorem ipsum

Beras Impor Masih Diburu

Administrator  • 2024-05-06 05:12:59

Beras Impor Masih Diburu Sumber: Media Indonesia

Pedagang pasar mempertanyakan pasokan beras impor yang masuk ke Tanah Air, tapi tak kunjung dirasakan di pasar. Musababnya, para pedagang kini merasa pasokan beras seret dan menyebabkan harga kian menanjak.

Harga beras di tingkat pedagang eceran terus menanjak. Kemarin, beras medium secara nasional dibanderol rata-rata Rp 12.520 per kilogram. Harga tersebut jauh meningkat dibanding pada Januari 2023, yang Rp 11.550 per kilogram, dan berada di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, seperti di zona 1 sebesar Rp 10.900 per kg. Sementara itu, harga beras premium telah mencapai Rp 14.200 per kg, naik dari Rp 13.140 per kg pada Januari 2023. 

Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menyebabkan darurat beras nasional jika tidak segera diantisipasi. Ia yakin masalah pasokan menjadi penyebab utama melonjaknya harga tersebut. Bulog sejatinya telah melakukan beberapa langkah untuk mengintervensi harga beras. Langkah yang dilakukan antara lain dengan penyaluran bantuan pangan hingga stabilisasi harga dan pasokan pangan alias operasi pasar.

Penyaluran bantuan pangan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat selama tiga bulan pada September-November bisa mengerem kenaikan harga beras saat ini. Sebelumnya, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan 640.590 ton pada pertengahan tahun ini. Perseroan juga telah menyalurkan beras untuk operasi pasar sebesar 747.263 ton sejak awal tahun hingga akhir Agustus.

Sebagai catatan, Bulog telah ditugasi membeli 2 juta ton beras dari berbagai negara untuk mengamankan pasokan sepanjang tahun ini. Musababnya, perseroan ditargetkan menguasai 1,2 juta ton beras pada akhir tahun ini. Sejauh ini, stok beras impor yang telah diamankan Bulog adalah 1,52 juta ton.

Kini Bulog masih memiliki pekerjaan rumah untuk mencari sumber impor beras sebanyak 453 ribu ton guna memastikan target pasokan pada akhir tahun tercapai. Pasalnya, Bulog harus menggelontorkan lebih dari 600 ribu ton untuk bantuan pangan dalam tiga bulan ini.

Faktanya kondisi perseroan tengah melihat perkembangan berbagai negara untuk bisa mendapatkan pasokan beras impor di tengah banyaknya negara yang lebih protektif terhadap stok di masing-masing negara. Belakangan, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Istana Merdeka, yang salah satunya membicarakan rencana impor beras dari Kamboja. Jokowi memberi perhatian terhadap sumber impor beras ini. Sebelumnya. Selama ini Indonesia masih banyak mendatangkan beras dari Vietnam dan Thailand. 

Gelommbang proteksi pangan pasca-pandemi sudah masuk level yang membahayakan. Di tengah dampak El Nino, langkah negara asal impor beras membatasi ekspor akan mempersulit posisi Indonesia. Sejak awal tahun harga beras broken rice 25 persen di pasar internasional terus naik. Kalau tidak ada mitigasi cepat, Bhima khawatir inflasi di dalam negeri bergerak menanjak di angka 4-5 persen lantaran beras dominan menyumbang inflasi pangan bergejolak.

Dengan kenyataan ini maka akan semakin banyak negara yang memprioritaskan stok berasnya untuk kebutuhan dalam negeri, misalnya India, Thailand, dan Vietnam. Akibatnya, harga beras di pasar global pun akan meningkat lantaran berkurangnya stok. Dengan demikian, ketahanan pangan di Indonesia akan terkena dampak. Apalagi Thailand dan Vietnam merupakan sumber utama impor beras Indonesia. Dengan kondisi tersebut, khawatir Indonesia tidak bisa segera mengimpor beras lantaran pasokan global berkurang, sementara stok beras nasional semakin berkurang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri. 

View reactions (729)
Add Comment
2 Comments
  • @russel


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.
  • @carlf


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.