Kepala BPN Palembang di Periksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Dapen Pelindo

Kepala Badan Pertanahan Kota Palembang, Sumatra Selatan berinisial  “P” Kamis 13/4 diperiksa oleh Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung).

Pemeriksaan lanjutan itu merupakan penyidikan dugaan korupsi pengelolaan Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP-4) atau Dapen Pelindo pada tahun 2013-2019.

Dalam siaran pers Kamis 13/4, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, "P diperiksa sebagai saksi untuk penyidikan perkara korupsi DP-4 Pelindo," dan P menjadi satu-satunya saksi yang diperiksa pada hari itu.

Dalam sepekan terakhir, sudah lebih dari lima orang diperiksa untuk penyidikan kasus tersebut. Pada Rabu 12/4, penyidik memeriksa BF selaku pejabat di PT Pelindo. Pada Selasa 11/4, penyidik memeriksa pihak swasta inisial AAA, Pada Senin 10/4, tim penyidikan Jampidsus juga memeriksa RK selaku group head strategy PT Pelindo.

Penyidik juga memeriksa inisial JK selaku pihak swasta dan MK selaku direktur pada PT Graha Marga Kencana Mulia. Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi menyampaikan penyidikan kasus Dapen Pelindo saat ini menjadi salah-satu prioritas pengungkapan dugaan korupsi oleh tim di Kejagung.

Kuntadi mengungkapkan, kasus dugaan korupsi Dapen Pelindo tersebut salah-satu perkara yang dilaporkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bagian dari upaya bersih-bersih di perusahaan milik negara.

sumber : republika