• Subscribe
  • Email
    • Gmail
    • Yahoo
  • lorem ipsum

KISAH INSPIRATIF 28

Administrator  • 2024-05-04 10:41:26

KISAH INSPIRATIF 28 sting

Sebelum berkarir solo, Sting bergabung dengan salah satu band legendaris asal Inggris, The Police yang sudah menelurkan banyak hits, seperti "Roxanne", "Messange In a Bottle", Every Breath You Take, Don't Stand So Close To Me, hingga lagu yang diminta budayawan Goenawan Mohamad agar dinyanyikan Sting untuk mengenang Munir, "They Dance Alone."

 

Penyanyi yang punya nama asli Gordon Matthew Thomas Sumner kini berusia 61 tahun itu bersama kawan-kawannya di The Police akhirnya menjadi grup musik yang tercatat dalam sejarah cukup sebagai grup yang turut mempengaruhi musik dunia.

Beberapa kisah tentang Sting bersama The Police dari mulai pernah mendapat cemoohan terhadap aliran musiknya hingga mencapai sukses lagunya mendapat cinta dari seluruh dunia.

 

1. The Police yang terdiri dari Sting (vokal, bass), Andy Summers (gitar) dan Stewart Copeland (drum) pernah dianggap salah pilih genre musik. Tetapi ternyata musik mereka "berbahaya" karena ciri khas mereka yang beraliran new wave saat itu bisa mendobrak industri musik dunia!

 

2. Ketika Sting bersama The Police di awal kemunculannya, mereka sempat di cemooh bahwa band mereka terlalu muda untuk memainkan musik rock dan juga terlalu tua untuk bermain punk. Akhirnya warna musik mereka pun sempat dianggap serba nanggung.

 

3. Seiring berjalannya waktu, musik Sting malah digemari banyak orang. Warna musik yang dimainkannya sangat bervariasi, mulai dari rock, new wave, jazz, reggae, pop minimalis sampai new age.

 

4. Keberhasilan Sting di industri musik sempat mendapat penghargaan dari The Sunday Times dengan memasukkan namanya dalam 10 musisi terkaya di Inggris pada tahun 2011. Sting mendapatkan banyak sekali royalty dari lagu-lagu yang diciptakannya. Yang tidak boleh dilewatkan adalah, Sting merupakan seorang filantropis, sehingga uang yang didapatkannya kebanyakan disumbangkan untuk kegiatan amal.

 

5. Di ulang tahunnya yang ke-60, Sting membuat konser megah. Hebatnya, seluruh hasil dari konser tersebut disumbangkannya untuk Robin Hood Foundation sebagai organisasi memerangi kemiskinan.

Krisis imigran yang terjadi di Eropa membuat penyanyi Sting tak berdiam diri. Ia menciptakan sebuah lagu yang terinspirasi dari permasalahan tersebut. Dalam album terbarunya, "57th and 9th", Sting menulis sebuah lagu berjudul Inshallah.

Lagu ini merupakan tribute atau penghormatan kepada seluruh imigran yang telah menderita dalam perjalanan mereka dalam mencari kedamaian.

Liriknya berbicara tentang sebuah keluarga yang hidup di atas perahu, menunjukkan bahwa dia sangat aware terhadap sebuah keluarga yang mempertaruhkan kehidupannya di atas sebuah perahu hanya demi mencari sebuah kehidupan yang lebih baik.

Alasan Sting Ciptakan Lagu Inshallah

"Saya tidak memiliki solusi politik, tapi saya merasa jika ada solusi untuk masalah ini, semua harus didasarkan pada beberapa jenis empati bagi orang-orang di kapal perahu tersebut. Karena kita sebagai suatu spesies semua bermigrasi. Kita semua pendatang. Semua orang di negeri ini adalah seorang migran, aku seorang migran, nenek moyang kita adalah pendatang. Ini tidak akan berhenti, itulah yang kami lakukan," kata Sting menjelaskan lagunya seperti dilansir ArabAmerica.com.

Pemilihan judul lagu pun berdasarkan dari arti kata tersebut. Orang Arab menggunakan kata ini sebelum melakukan sesuatu, meninggalkan hasil di tangan Tuhan. Pengungsi mengatakan "Inshallah" sebelum melarikan diri dari zona perang dan memasuki perairan, tidak mengetahui nasib mereka.

Ini bukan kali pertama Sting menambahkan nuansa Arabic di dalam musiknya. Lagu berjudul Dessert Rose juga memiliki backing vocal berbahasa Arab.

Ia ingin menampilkan keindahan di balik bahasa Arab, terutama kata Inshallah, yang merupakan sebuah apresiasi dari kebudayaan Arab yang tidak biasanya terlihat di media Barat.

 - Ady Prawira Riady - okezone

- V7 -

View reactions (729)
Add Comment
2 Comments
  • @russel


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.
  • @carlf


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.