KISAH INSPIRATIF 14

SOEKARNO

Di samping bermuatan sejarah, ini juga sangat tepat menjadi kisah inspiratif karena penuh dengan nilai perjuangan para pendiri bangsa. Cerita ini adalah salah satu kisah yang sangat menarik tentang bagaimana sebuah persiapan dan rasa optimisme akan menemukan momentumnya pada saat yang tepat.

Tahun 1945

Sidang BPUPKI sudah berlangsung dalam upaya mempersiapkan dasar-dasar negara merdeka republik Indonesia. BPUPKI sebagai lembaga bentukan Jepang pada saat itu menjadi wadah bagi tokoh bangsa untuk mempersiapkan dasar negara Indonesia yang akan merdeka seperti yang dijanjikan oleh Jepang.

Tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara, namun tampaknya belum mendapat sambutan yang cukup. Dua hari kemudian, tanggal 31 Mei 1995, giliran Dr. Supomo yang menyampaikan pemikiran beliau mengenai dasar negara Indonesia. Namun seperti halnya gagasan Muhammad Yamin, gagasan Dr. Supomo pun belum mendapat persetujuan mutlak oleh anggota rapat.

Ir. Sukarno mendapat giliran untuk menyampaikan pendapatnya pada tanggal 1 Juni 1945. Gagasan Sukarno ini ia beri nama Pancasila yang terdiri dari lima pokok penting yaitu; Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya ide Sukarno inilah yang kemudian disetujui dan diolah kembali hingga menjadi pancasila yang kita ketahui saat ini.

Akan tetapi, tahukah kamu kapan sebenarnya Sukarno mempersiapkan gagasan dan pemikirannya mengenai konsep negara merdeka Republik Indonesia itu?

Ternyata Sukarno mempersiapkan dasar negara merdeka itu sudah sejak lama, persisnya sejak tahun 1918 melalui ide yang perolehnya pada saat membaca buku-buku tentang dasar negara lain. Meskipun pada saat itu Indonesia masih dalam cengkraman penjajahan Belanda, Sukarno yakin bahwa Indonesia akan merdeka secepatnya.

Atas dasar optimisme dana keyakinan itulah Ir. Sukarno mulai merumuskan konsepnya mengenai pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

-Penulis Gunung-

- V7 -