Di Depan Wartawan, Pegi Bantah Bunuh Vina

BANDUNG - Ada kejadian menarik saat konferensi pers kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16), sepasang kekasih asal Cirebon, Jawa Barat. Setelah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengakhiri konferensi pers, salah satu tersangka ang baru tertangkap Pegi Setiawan alias Perong, berteriak membantah tuduhan terhadap dirinya.

"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu (membunuh Vina, red), saya rela mati," teriak Pegi, yang dihadirkan di konferensi pers dengan tangan diborgol. "Tidak, tidak, ini fitnah, saya rela mati," kata Pegi. Namun polisi segera membawanya memasuki Gedung Mapolda Jabar, sebelum berbicara lebih banyak.

Sebelumnya dalam konferensi pers Kombes Pol Surawan mengungkapkan, Pegi adalah tersangka terakhir dalam kasus yang terjadi delapan tahun lalu, dan kini mengemuka embali setelah diangkat ke ayar lebar. Menurut Surawan, hal itu diketahui setelah olisi melakukan penyidikan, termasuk meminta keterangan delapan pelaku yang sudah ditangkap dan divonis.

"Fakta yang kami miliki dari hasil penyidikan, jumlah tersangka atau DPO (dafar pencarian orang, red) itu satu orang bukan tiga. Jadi jumlah tersangka ada embilan bukan sebelas," tandas Surawan.

Ditambahkan, keterangan ang diberikan para pelaku berbeda satu dengan yang lain. Ada yang menyebut jumlah pelaku 11, ada juga yang menyebut 13 orang. "Setelah dilakukan pendalaman, dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanya asal sebut (oleh para tersangka)," ujar Setiawan.

Seperti diketahui, Vina Dewi dan Muhammad Rizky atau Eki, ditemuka meninggal unia kibat pembunuhan pada 27 Agustus 2016, di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pelakunya adalah sejumlah anggota geng motor. 

Polisi semula menyatakan pelaku ada 11 orang. Polisi kemudian berhasil menangkap 8 orang dan diproses hukum hingga vonis pengadilan. Sedangkan tiga pelaku lainnya berstatus buron. Mereka dalah Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Belum lama ini, Polisi kembali menangkap salah satu pelaku, Pegi Setiawan alias Perong, yang diduga kuat merupakan otak pembunuhan Vina dan Eki. (nm)