• Subscribe
  • Email
    • Gmail
    • Yahoo
  • lorem ipsum

BUMN Pangan ID FOOD Perkuat Logistik Gula dan Garam

Administrator  • 2024-09-04 09:00:04

BUMN Pangan ID FOOD Perkuat Logistik Gula dan Garam dok

Jakarta - Direktur Utama BUMN Pangan ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan distribusi komoditas pangan, khususnya gula dan garam, guna menjaga stabilitas pasokan dan harga.

Dalam keterangan tertulis Rabu 4 September 2024, Sis Apik Wijayanto menekankan pentingnya pengelolaan logistik dalam sektor pangan.

Menurutnya, logistik yang efisien mencakup pengaturan persediaan, pergudangan, serta kesiapan sarana transportasi, semuanya berperan krusial dalam memastikan harga tetap stabil dan pasokan terpenuhi.

Logistik pangan bukan hanya soal pengiriman barang dari satu titik ke titik lain, tetapi juga menyangkut pengelolaan inventaris yang cermat dan kesiapan sarana transportasi.

Upaya penguatan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam tata kelola pangan.

Dengan survei dari Bank Dunia yang menunjukkan biaya logistik Indonesia mencapai sekitar 24% dari total biaya pangan, ID FOOD berkomitmen untuk menurunkan angka tersebut melalui perbaikan dalam sistem distribusi.

“Penataan logistik yang baik dapat berdampak signifikan bagi stabilisasi pasokan dan harga pangan secara merata di seluruh Indonesia."

Untuk itu, ID FOOD kini fokus memperkuat lini bisnis logistik dan distribusi melalui kolaborasi dan inovasi,” ujar Sis Apik Wijayanto.

Menurut Sis Apik, langkah awal untuk memperkuat logistik pangan dapat dilakukan dengan menggandeng BUMN di bidang transportasi dan pengangkutan, khususnya yang bergerak di angkutan pelabuhan dan pelayaran.

“Penguatan logistik pangan harus dimulai dengan mendekatkan aktivitas produksi pangan dengan aktivitas pengangkutan yang dijalankan BUMN di bidang transportasi.

"Untuk mewujudkan ini ID FOOD telah menyepakati kolaborasi dengan PT Pelni melalui sinergi pengangkutan logistik,” jelasnya.

Sis Apik mengatakan, kerja sama yang intensif antara ID FOOD dan Pelni bertujuan untuk meningkatkan keterhubungan antara daerah produsen pangan dan daerah konsumsi, termasuk diantaranya untuk meningkatkan pemerataan distribusi pangan hingga ke daerah-daerah terluar.

Kerja sama ini dinilai sangat potensial, karena Pelni memiliki armada kapal yang banyak dan dengan rute yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya rute kapal perintis dan tol laut.

“Fokus kerja sama ini untuk peningkatan distribusi dan pengangkutan logistik, terutama untuk komoditas unggulan ID FOOD seperti gula, garam, dan komoditas lainnya."

"Pelni dapat menjadi mitra strategis ID FOOD dalam mendistribusikan berbagai komoditas pangan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil,” terangnya.

Sis Apik menjelaskan, saat ini lini bisnis terbesar ID FOOD adalah industri gula dengan total produksi tahun 2023 sebesar 263 ribu ton dan target tahun 2024 sebesar 296 ribu ton atau mencakup 10% pangsa pasar nasional.

View reactions (729)
Add Comment
2 Comments
  • @russel


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.
  • @carlf


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.