• Subscribe
  • Email
    • Gmail
    • Yahoo
  • lorem ipsum

A Day in Kampung Bali Bekasi : Mahasiswa/i LSPR dukung kebudayaan Bali di Bekasi

Administrator  • 2024-05-06 01:05:37

A Day in Kampung Bali Bekasi : Mahasiswa/i LSPR dukung kebudayaan Bali di Bekasi Dok : LSPR

Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dari LSPR Institute of Communication and Business kelas PRDC24-2SP menyelenggarakan acara A Day in Kampung Bali Bekasi, tepatnya di JL. Merpati Bali No 49, RT 001, RW 09, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. A Day in Kampung Bali Bekasi merupakan salah satu acara puncak yang diselenggarakan untuk memperkenalkan dan menciptakan branding yang kuat Kampung Bali Bekasi kepada masyarakat Kota Bekasi. Rangkaian acara utama ini terdiri dari Press Conference dan A Day in Kampung Bali Bekasi.

Ketua Lurah Harapan Jaya, Mohammad Soleh, mengatakan bahwa “Saya sangat berterima kasih untuk teman-teman mahasiswa/i LSPR kelas PRDC24-2SP dan para dosen karena telah menjadikan tempat kami Kampung Bali Bekasi menjadi salah satu program yang sudah dijalankan. Memang Kampung Bali Bekasi ini merupakan kampung yang luar biasa, karena semua nilai yang terkandung dalam Pancasila ada disini, mulai dari toleransi, suku, agama dan budaya semuanya menjadi satu. ” ungkap Pak Mohammad Soleh.

Setelah beberapa rangkaian acara yang telah diselenggarakan oleh Mahasiswa/i LSPR, kini mereka tiba di acara utama, yaitu A Day in Kampung Bali Bekasi. Dalam acara ini, panitia akan mengajak para peserta berkeliling Kampung Bali Bekasi, dan para peserta akan mengikuti dua workshop, yaitu workshop belajar tarian tradisional Bali oleh warga Kampung Bali Bekasi dan workshop memasak masakan khas Bali oleh Melanting Kitchen. Berbeda dari acara sebelumnya, kini masyarakatlah yang hadir ke Kampung Bali untuk melihat kebudayaan Bali di Bekasi. Kami berharap dengan mengadakan kegiatan ini, peserta dapat menyebarkan informasi lebih lanjut dengan menceritakan kegiatan yang telah mereka lakukan selama A Day in Kampung Bali Bekasi sehingga bisa membantu memperkenalkan dan menciptakan branding yang kuat terhadap kampung ini kepada masyarakat Jabodetabek, khususnya masyarakat Kota Bekasi.

Acara yang didukung oleh masyarakat Kampung Bali Bekasi ini turut dihadiri oleh Lurah Harapan Jaya, empat dosen LSPR, Kepala RT Kampung Bali Bekasi, rekan-rekan media, dan dua Key Opinion Leader (KOL) yaitu Faris Syauqi sebagai KOL TikTok dan Hasta Ariena sebagai KOL Instagram. Acara A Day in Kampung Bali Bekasi juga menghadirkan empat komunitas, yaitu Komunitas Jejaring Craft, Komunitas Bekasi Ecoprint Club (BEC), Komunitas Smbloopgrapher, dan komunitas Universitas Bhayangkara.

Sebelum memulai A Day in Kampung Bali Bekasi, acara diawali dengan Press Conference pada pukul 9.30 - 10.30. Press Conference mengundang rekan-rekan media disertai dengan empat narasumber, yaitu Mohammad Soleh, ST. selaku Lurah Harapan Jaya, Rizka Septiana, M.Si. selaku dosen mata kuliah Community Development, Muhammad Harris Pratama selaku ketua pelaksana acara, dan Faris Syauqi selaku Key Opinion Leader (KOL).

Sebagai orang luar yang melihat acara ini, Key Opinion Leader (KOL), Faris Syauqi, mengaku bahwa Ia sangat senang dan mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh para mahasiswa/i LSPR, “Saya sendiri merasa sangat senang dan tertarik ya saat ditawarkan untuk menjadi salah satu narasumber dalam acara ini. Saya belum pernah ke Bali, namun saat saya pertama kali tiba di kampung ini, saya kaget bahwa ternyata ada loh kampung yang bernuansa Bali seperti ini di Bekasi. Kampung Bali Bekasi ini memang ternyata sudah sangat lengkap ya, mulai dari ragam budayanya, sukunya, kulinernya, itu semua sudah ada disini, jadi menurut saya sangat sayang apabila Kampung Bali Bekasi kurang dikenal eksistensinya oleh masyarakat kotanya sendiri,” tutur Faris.

Program ini merupakan tugas akhir dari empat mata kuliah yang tengah diampu pada semester enam, yaitu Public Relations Program and Evaluation, Community Development, Public Relations Communication Technique, dan Creative Production and Publicity. Kegiatan ini juga menjadi bentuk toleransi antara suku, ras, dan agama yang berada di Kampung Bali Bekasi.

 

View reactions (729)
Add Comment
2 Comments
  • @russel


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.
  • @carlf


    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Ea, iusto, maxime, ullam autem a voluptate rem quos repudiandae.